Selasa, 23 Juni 2009

Perubahan untuk Kota Lama

Dalam pembuatan tugas besar Tekom ini, kami kelompok 2 dan saya Aditya selaku anggota ingin menyampaikan tentang apa saja yang kami susun dalam tugas ini. Dalam tugas besar ini kami akan membahas tentang pengembangan kawasan pinggiran kota yang berwawasan lingkungan. Kami ingin mengembangkan dan merubah kawasan Kota Lama Semarang agar menjadi daerah terbangun yang indah dan berwawasan lingkungan. Hal yang perlu dihadapai dalam merubah dan menata kawasan ini ada dua, yaitu tentang penataan drainase di kawasan kota lama agar ketika musim hujan tidak banjir akibat tidak berfungsinya sistem drainase, dan yang kedua adalah peninggian kawasan kota lama agar terhindar dari rob yang setiap sore selalu melanda kawasan ini. Jika semua itu dapat terlaksana dengan baik, mungkin Kota Lama akan menjadi kawasan yang benar-benar indah dan berwawasan lingkungan.

Untuk mempublikasikan rencana kami ini, kami selaku kelompok dua membuat sebuah sarana untuk menyampaikan informasi kepada khalayak umum agar semua rencana itu dapat terwujud dan disetujui. Dalam hal ini kami membuat poster,film,dan website untuk mempublikasikan rencana kami ini.

1. Poster
Dalam pembuatan poster ini, kami menggunakan Adobe Photoshop untuk merancang dan mengeditnya. Poster ini kami buat berdasarkan kesepakatan kelompok dalam pemberian warna dan penambahan gambar serta Tulisan. Kelompok kami memilih warna yang tenang dalam mewarnai poster. Warna yang kami pakai agak gelap untuk backgroundnya, yaitu hitam, abu-abu, coklat, serta merah tua. Dalam poster ini kami menggambarkan tentang suasana kota yang terendam banjir. Hal ini dapat diaplikasikan dengan gambaran Kota Lama Semarang yang mudah terkena banjir ketika musim hujan. Jadi poster kami dapat memberikan gambaran bahwa di Kota Lama Semarang mudah banjir, dan jika poster ini dilihat dan dibaca oleh publik, poster tersebut akan mendapat responsi, sehingga public akan lebih menangani hal tersebut.

2. Film
Selain mempublikasikan dengan poster, kelompok kami juga mempublikasikan dengan film agar lebih menarik. Film kami di sini akan becerita tentang perubahan yang dilakuakan untuk Kota Lama, yaitu mulai dari perbaikan system drainase, pembuatan TPA yang tidak mengganggu lingkungan, dan masih banyak yang lainnya. Dalam pembuatan film ini, saya berperan sebagai Lurah, penyusun scenario dan cameraman. Lurah di sini adalah sesosok orang yang sangat menyetujui pembangunan yang akan dilakukan di Kota Lama. Pak lurah di sini juga sebagai pendamping Bu Camat selaku orang yang memaparkan segala hal yang membuat Kota Lama kurang terawat dan kumuh. Dalam pembuatan film ini ad beberapa hal yang menjadi kendala, yaitu mulai dari keterbatasan peralatan dan susahnya pengeditan film tersebut. Tetapi hal tersebut dapat diatasi dan film ini bisa disaksikan oleh Khalayak umum.

3. Website
Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Pembuatan web ini ditujukan bagi semua orang yang mengunjungi dunia maya dan mengakses web kami, jadi orang tersebut akan mengetahui rencana apa yang kami lakukan untuk perubahan Kota Lama, dan orang tersebut dapat memberikan Comment.

Jadi, dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa dalam pembuatan poster, film, dan website, ini lebih ditekankan akibat dan dampak dari rob dan banjir bagi masyarakat sekitar sehingga bagi developer dan pemerintah yang akan membangun suatu kawasan permukiman harus memperhatikan aspek penggunaan lahan yang sesuai agar tidak menimbulkan bencana bagi masyarakat sekitar dan mendapat respon baik dari masyarakat sehingga pemerintah dapat mengambil langkah selanjutnya untuk mengurangi terjadinya banjir dan rob.